Fakta! 9 Bulan Pemerintahan Rachmansyah Ismail Ukir Segudang Prestasi, Piala Adipura Jadi Sejarah di Morowali 

    Fakta! 9 Bulan Pemerintahan Rachmansyah Ismail Ukir Segudang Prestasi, Piala Adipura Jadi Sejarah di Morowali 
    Saat menjabat Pj Bupati Morowali torehkan sejarah piala Adipura

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Tak bisa dipungkiri, selama pemerintahan Rachmansyah Ismail menjabat sebagai Pj Bupati Morowali kurang lebih selama 9 bulan berbagai prestasi di torehkan untuk kemajuan dan perkembangan Bumi Tepeasa Moroso.

    Berbagai gebrakan jitu dilakukan Birokrat Senior itu sejak diberi amanah menahkodai Morowali, tanpa banyak retorika langsung tancap gas membawa Morowali keluar dari berbagai kesulitan maupun permasalahan yang dihadapi.

    Dari catatan media ini berbagai prestasi yang di ukir Rachmansyah Ismail selama menjabat Pj Bupati Morowali diantaranya adalah membayarkan insentif tenaga kesehatan yang sudah bertahun tak dibayar oleh pemerintahan sebelumnya termasuk tenaga pendidik.

    Yang paling spektakuler adalah menorehkan sejarah di Morowali meraih piala Adipura, hal ini tak mudah butuh skill khusus dan pengalaman yang matang dari seorang pemimpin. berkat tangan dingin Rachmasnyah Ismail membawa nama Morowali tercatat di lembaran negara merupakan daerah peraih Adipura.

    Berikut catatan lengkap prestasi pemerintahan Rachmansyah Ismail yang berhasil membawa Morowali mengalami perubahan signifikan selama kurang lebih 9 bulan, yakni:

    Membayar insentif tenaga medis yang tertunda selama 2 tahun, merencanakan kenaikan insentif tenaga honorer daerah (Pegawai Harian Lepas), menggalakkan pasar murah menjadi pasar gratis untuk 5.000 masyarakat tidak mampu, membangun infrastruktur khususnya di wilayah terdampak bencana.

    Kemudian hal paling menyentuh adalah derita listrik masyarakat Witaponda dan Bumi Raya, di kepemimpinan Rachmansyah Ismail mampu mengatasi masalah pemadaman listrik di kecamatan Witaponda dan Bumi Raya meskipun belum maksimal tapi upaya ambil alih tanggung jawab berhasil dilakukan dari PLN Kolonodale Morowali Utara ke PLN Morowali.

    Lanjut, menambah runway bandara Maleo sebagai solusi penurunan harga tiket pesawat di Kabupaten Morowali, dan yang paling menyentuh lagi adalah menaikkan insentif petugas kebersihan dan pegawai harian lepas termasuk menaikkan insentif petugas rumah ibadah baik masjid gereja, pura dan vihara.

    Merencanakan pembangunan jembatan penghubung Bungku pesisir-Pulau paku, menyalurkan bantuan rumah ibadah masjid gereja dan pura, menaikkan PAD Pendapatan asli daerah mencapai angka 725 miliar.

    Kemudian, membayar ganti rugi jalan jalur 16 ringroad bawah yang mangkrak selama kurang lebih 10 tahun, mengalokasikan anggaran untuk dana desa 1 miliar satu desa per tahun, Bantuan sarana rumah ibadah baik masjid gereja pura dan vihara, membenahi akses transportasi di wilayah Bahodopi Dan Bumi Raya.

    Menuntaskan masalah 350 warga miskin extreme hanya dalam 3 bulan, membuat Morowali keluar dari daerah kabupaten miskin extreme. Dan yang paling membanggakan untuk masyarakat Kabupaten Morowali yakni rencana pembangunan Mall dalam kota Bungku untuk memaksimalkan peredaran uang di Morowali.

    Ini fakta selama pemerintahan Rachmansyah Ismail, padahal hanya tempo waktu sesingkat singkatnya selama 9 bulan, tak terbayangkan seperti apa kemajuan kabupaten Morowali jika Rachmansyah Ismail pemimpin selama 5 tahun kedepan sebagai nahkoda Bumi Tepeasa Moroso.

    Kini Rachmasnyah Ismail maju mencalonkan diri sebagai Bupati Morowali berpasangan Harsono Lamusa dengan niatan membawa Morowali untuk lebih hebat lagi kendati Rachmasnyah Ismail mundur sebagai ASN dengan jabatan eselon II di Pemrop Sulteng demi kecintaannya terhadap Morowali mengorbankan segalanya.

    (PATAR JS)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    DLH Morowali Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Tercemar, Sungai Bahokolango di Desa...

    Berita terkait

    Polsek Bahodopi Bekuk 2 Pelaku Curanmor dan Penadah, 6 Unit Motor Berbagai Merek Hasil Curian Diamankan
    Memprihatinkan, Sawah Petani di Solonsa Jaya Tergenang Air Lumpur Our Nikel, Siapa Gerangan Biang Kerok..?
    PT IMIP dan DSI Luncurkan Penggunaan Loader Listrik Sebagai Komitmen Terapkan Praktik Industri Hijau 
    Peduli Lingkungan, IMIP Kembali Tanam 3.000 Mangrove di Pantai Desa Bete-Bete Morowali
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Serma Ady Mulyadi bersama Damkar PT IMIP Berjibaku Padamkan Kebakaran di Desa Bahomakmur 
    Babinsa Koramil 1311-07/Menui Kepulauan Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat Desa Samarengga
    Wakapolres Morowali Terjun Langsung Lakukan Penyemprotan Lahan Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional 
    Perangkat Desa Mohaino Witaponda Dilaporkan Terlibat Kampanye Aktif dan Intimidasi Warga
    Debat ke 2 Pilkada Morowali: Pernyataan Cawabup 04 Terkait Pencaker Dipelintir, Begini Maksud Sebenarnya
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Serda Aksan Turun Langsung Cek Harga Sembako di Pasar Tradisional Desa Jawi-Jawi
    Dandim 1311/Mrw Didampingi Danramil 1311-02/BS Letakkan Batu Pertama Pembangunan RTLH di Desa Padabaho, Target 2 Minggu Selesai
    Diduga Belum Kantongi Izin, PT RUJ di Morowali Bebas Beraktivitas Terkesan Kebal Hukum
    Kejari Kerangkeng 5 Tersangka Dugaan Korupsi Rp.700 juta lebih Proyek Batu Gajah di Desa Dampala APBD 2023, Termasuk PPK BPBD Morowali Inisial AR
    Teamwork yang Solid, Danrem 132/Tdl Makan Siang bersama Para Prajurit Petarung Tadulako
    PT Vale Berhasil Wujudkan Kemandirian Petani Ramah Lingkungan di Area Pemberdayaan Termasuk di Morowali

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgas Yonzipur 8/SMG Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal di Perbatasan RI-Malaysia
    Kapusbintal TNI: Peningkatan Ekonomi Mustahik Melalui UMKM
    Tim Labfor dan Tim Identifikasi Lakukan Olah TKP Kebakaran Kantor KPUD Morowali

    Tags